Kamis, 31 Maret 2011

An Innocent and Faithful Animal

          Shan and Citra lived in a large country house with their little son, Tama. They kept a mongoose as a pet. Tama and the mongoose were very fond of each other. They became good playmates.
                One day, Shan was at his farm. Citra had gone out of some work. Tama was asleep in his cradle. The mongoose was sitting by the cradle to protect Tama from any harm. Suddenly, it saw a cobra creeping towards Tama. It jumped up and caught the cobra’s neck. There was a fierce fight between the mongoose and the cobra. At last, the mongoose killed the cobra.
                After some time, the mongoose saw Citra coming towards the house. It ran to the entrance to greet its mistress. Citra saw the marks of blood on the mouth and paws of her pet. She feared that the mongoose had killed her beloved son. Wild with anger, she picked up a stick from the veranda and rained heavy blows on the poor animal and killed it.
                Then she ran into the room to look at her son. She was very happy to find Tama safe and sound. She then saw the dead cobra. Now, she realized her mistake. She had killed the innocent and faithful animal who dah saved her son. Her sorrow knew no bounds. But, it was no use crying over spilt milk.

Selasa, 29 Maret 2011

Teknologi Reproduksi

a.       Pembastaran/Hibridisasi
Pembastaran/hibridisasi atau perkawinan silang adalah dua individu yang berlainan varietas dalam satu spesies. Tehnik ini dilakukan dengan memperhatikan sifat-sifat yang baik dari individu-individu yang diseilangkan.

b.      Kultur Jaringan
Kultur jaringan adalah cara menumbuhkan sel atau jaringan hewan atau tumbuhan dalam media khusus secara aseptic atau steril.
Keuntungan dari kultur jaringan adalah sebagai berikut.
1)      Dalam waktu singkat dapat menghasilkan bibit yang diperlukan dalam jumlah banyak
2)      Sifat tanaman yang dikultur sesuai dengan sifat tanaman induk
3)      Tanaman yang dihasilkan lebih cepat berproduksi
4)      Tidak membutuhkan area tanam yang luas
5)      Tidak perlu menunggu tanaman dewasa, kita sudah membiakkannya

c.       Radiasi
Radiasi merupakan usaha pengubahan susunan kromosom dan gen secara spontan menggunakan sinar radiasi. Akibatnya, akan diperoleh gen yang bermutasi. Diharapkan mutan (makhluk hidup yang bermutasi) yang dihasilkan bersifat unggul. Namun sayangnya, tidak semua mutan yang dihasilkan bersifat unggul.

b.      Inseminasi Buatan (Kawin Suntik)
Inseminasi buatan adalah proses memasukkan sel spermatozoa hewan jantan ke dalam tubuh hewan betina dengan bantuan alat suntik. Keuntungan inseminasi buatan yaitu dalam proses fertilisasi tidak membutuhkan hewan jantan, hanya membutuhkan spermanya saja.

c.       Bayi Tabung
        Bayi tabung adalah bayi yang merupakan hasil pembuahan yang berlangsung di dalam tabung.                  Teknologi ini sebenarnya merupakan kelanjutan dari teknologi inseminasi buatan. Hanya saja, proses pembuahan pada bayi tabung terjadi di luar tubuh, sedangkan inseminasi terjadi di dalam tubuh.

d.      Kloning (Pengklonan)
        Pengklonan merupakan proses untuk menghasilkan keturunan yang identic dengan induknya secara aseksual pada hewan tingkat tinggi. Caranya dengan mengambil inti sel telur dan menggantinya dengan inti sel dewasa dari suatu organ tubuh. Setelah itu, hasilnya ditanam dalam Rahim induk yang dititipi.
e.       Makhluk Hidup Transgenik
        Makhluk  hidup transgenic sering juga disebut sebagai GMOs (Genetically Modified Organisms) yang merupakan hasil rekayasa genetika. Tehnik ini mengubah faktor keturunan untuk mendapatkan sifat baru.  Tehnik ini dikenal dengan “rekayasa genetika” atau teknologi plasmid.

f.      Hidroponik
        Hidroponik merupakan tehnik penanaman tanaman secara modern tanpa menggunakan tanah. Media tanaman ini berupa air dan bahan-bahan bersifat porus deperti arang sekam, batu apung, dan pasir. Dengan tahnik ini, kebutuhan unsur-unsur hara terpenuhi dan dapat diatur dengan cara disiram melalui pipa-pipa air.
   Keuntungan bercocok tanam dengan tehnik hidroponik adalah sebagai berikut.
1)      Tidak menggunakan lahan yang luas, bisa dilakukan di dalam ruangan. Tehnik ini cocok diterapkan di daerah perkotaan yang tidak memiliki lahan pertanian
2)      Hemat dalam penggunaan pupuk karena diberikan secara teratur sesuai dengan kebutuhan
3)      Bebas dari serangan hama dan penyakit yang berasal dari dalam tanah
4)      Menghasilkan tanaman yang bersih dan bermutu
 g.       Aeroponik
        Penanaman aeroponik adalah menumbuhkan tanaman dengan membiarkan akar-akarnya bergantungan. Pemberian nutrisinya dilakukan dengan cara menyemprotkan unsur hara secara periodik. 

Sistem Saraf pada Manusia



Sistem saraf tepi terdiri atas 12 pasang saraf otak dan 31 pasang saraf sumsum tulang belakang. Dua belas pasang saraf otak akan menuju ke organ tubuh tertentu, misalnya hidung, mata, telinga, dan lidah. Adapun nama-nama saraf tersebut sebagai berikut.
NO
NAMA
FUNGSI
1
Saraf olfaktori
Pembau
2
Saraf optik
Penglihatan
3
Saraf akumulator
Penggerak bola mata
4
Saraf troklear
Penggerak bola mata
5
Saraf trigeminal
Penggerak otot mata dan penggerak rahang
6
Saraf abdusen
Penggerak bola mata
7
Saraf fasial
Sensasi dan gerakan otot wajah
8
Saraf auditori
Pendengaran
9
Saraf glosafaring
Sensasi dan penggerak lidah dan faring
10
Saraf vagus
Sensasi dan gerakan organ dalam
11
Saraf asesori spinal
Sensasi dan gerakan organ dalam
12
Saraf hipoglosal
Gerakan lidah

Sistem saraf terdiri atas sl-sel saraf (neuron). Pada umumnya sel saraf tersusun atas badan sel saraf dan serabut saraf. Serabut saraf terbebut dapat dibedakan menjadi dua, yaitu dendrit dan akson.
                

Sistem Peredaran Darah pada Manusia

Peredaran darah manusia termasuk peredaran darah tertutup. Hal ini karena darah mengalir ke seluruh tubuh di dalam pembuluh darah. Peredaran darah melipitu peredaran darah kecil dan peredaran darah besar. Peredaran darah kecil yaitu aliran darah dari jantung ke paru-paru dan kembali ke jantung. Sementara peredaran darah besar adalah aliran darah dari jantung ke seluruh tubuh dan kembali ke jantung.
                Sistem peredaran darah manusia terdiri atas jantung, pembuluh darah, dan darah. Jantung pada manusia terdiri atas 4 ruang, yaitu :
a)      Serambi kanan (atrium dekster)
b)      Serambi kiri (atrium sinister)
c)       Bilik kanan (ventrikel dekster)
d)      Bilik kiri (ventrikel sinister)
Ketika terjadi lukaa, keeping darah (trombosit) pecah dan mengeluarkan enzim trombokinase
atau tromboplastin.  Enzi mini dengan bantuan ion kalsium (Ca++) dan vitamin K mengubah protombin menjadi thrombin. Selanjutnay, thrombin mengubah fibrinogen menjadi benang-benang halus penutup luka yang disebut fibrin.
                               
                Sistem peredaran darah dapat mnegalami berbagai gangguan seperti berikut.
a)      Anemia, penyakit kekurangan eritrosit
b)      Hemofilia, penyakit keturunan dengan gejala darah sukar membeku
c)       Atherosklerosis, berupa penyumbatan pembuluh darah oleh lemak (kolesterol)
d)      Artheriosklerosis, berupa penyumbatan pembuluh darah oleh zat kapur
e)      Thalasemia, ditamdai dengan ketidakteraturan bentuk eritrosit sehingga menurunkan kemampuan pengikatan oksigen
f)       Hemoroid (ambeien), berupa pelebaran pembuluh darah vena di sekitar anus

Proses pencernaan dan Enzim-Enzim yang Berperan

Sistem pencernaan manusi terdiri atas 2 bagian besar, yaitu :
a)      Saluran pencernaan yang terdiri atas alat-alat pencernaan  seperti mulut, kerongkongan, lambung, usus halus, usus besar, dan anus
b)      Kelenjar pencernaan seperti kelenjar ludah, hati, dan pancreas.


Proses-proses pencernaan pada manusia beserta enzim yang berperan dapat diamati dalam table berikut.
NO
PROSES
Enzim yang berperan
Tempat Diproduksi
Tempat Berlangsung
1
Mengubah amilum menjadi glukosa
Ptialin
Rongga mulut
Rongga mulut
2
Mengubah protein menjadi pepton
Pepsin
Lambung
Lambung
3
Mengendapkan kasein
Renin
Lambung
Lambung
4
Mengubah amilum menjadi glukosa
Amilase
Pankreas
Usus halus
5
Mengubah protein menjadi asam amino
Tripsin
Pankreas
Usus halus
6
Mengaktifkan tripsin
Enterokinase
Usus halus
Usus halus
7
Mengubah pepton menjadi asam amino
Erepsin
Usus halus
Usus halus
8
Mengubah laktosa menjadi glukosa dan galaktosa
Laktase
Usus halus
Usus halus
9
Mengubah maltose menjadi glukosa
Maltase
Usus halus
Usus halus
10
Mengubah sukrosa menjadi slukosa dan fruktosa
Sukrase
Usus halus
Usus halus
11
Mengubah lemak menjadi gliserol dan asam lemak
Lipase
Usus halus, pancreas, dan lambung
Lambung dan
usus halus

Sistem Gerak pada Manusia

Sistem gerak terdiri atas tulang dan otot. Tulang disebut alat gerak pasif dan otot disebut juga alat gerak aktif. Otot inilah yang menggerakkan tulang. Tulang sebagai alat gerak pasif yang berfungsi menegakkan dan menopang tubuh., memberi bentuk yang khas pada tubuh, tempat melekatnya otot, serta melindungi organ-organ tubuh yang lemah.
                Berdasarkan kekerasannya, tulang dikelompokkan menjadi tulang rawan dan tulang keras. Berdasarkan bentuknya, tulang dikelompokkan menjadi tulang pipa, pipih, dan tulang pendek.Didalamnya terdapat sum-sum merah yang berfungsi untuk membentuk sel darah merah.
                Tulang saling berhubungan satu sama lain. Hubungan antar tulang disebyut sendi. Berdasarkan sifat geraknya, sendi dibedakan menjadi 3 macam, yaitu :
a)      Sendi mati (sinarthosis)
b)      Sendi kaku (amfiarthosis)
c)       Sendi gerak (diarthosis)

Berdasarkan arah geraknya, sendi dibedakan menjadi 5 macam, yaitu :
a)      Sendi peluru, yaitu gerak yang memungkinkan ke segala arah
b)      Sendi engsel, yaitu persendian yang memungkinkan terjadinya gerakan satu arah
c)       Sendi putar, yaitu persendian yang memungkinkan terjadinya gerakan berputar
d)      Sendi geser, yaitu persendian yang memungkinkan terjadinya gerakan bergeser
e)      Sendi pelana, yaitu persendian yang memungkinkan terjadinya gerakan dua arah

Otot terbagi menjadi 3 macam, yaitu otot lurik, otot polos, dan otot jantung. Masing-masing mempunyai bentuk dan kinerja yang berbeda.
Ciri-ciri otot polos
a)      Berbentuk gelendong, memanjang, dan ujung-ujungnya runcing
b)      Inti sel berjumlah satu dan terletak di tengah
c)       Bekerja secara involunter (di luar kehendak)
d)      Kecepatan kontraksi lambat
e)      Mampu berkontraksi lama dan tidak cepat lelah

Ciri-ciri otot lurik
a)      Berbentuk memanjang, silindris, dan ujung-ujungnya tumpul
b)      Inti sel berjumlah banyak dan terdapat di tepi
c)       Bekerja secara volunter (di bawah kehendak)
d)      Kontraksi cepat dan mudah lelah
Ciri-ciri otot jantung
a)      Berbentuk memanjang, silindris, dan bercabang-cabang
b)      Inti sel berjumlah banyak dan terletak di tengah
c)       Bekerja secara involunter
d)      Kontraksi kuat dan berirama
Otot polos menyusun alat-alat bagian dalam, seperti saluran pencernaan, pembuluh darah, saluran kelamin, dan saluran ekskresi. Otot jantung terdaat pada dinding jantung. Otot lurik menempel pada rangka atau tulang.
Berdasarkan cara kerjanya, otot dibedakan menjadi 2 macam, yaitu :
a)      Otot sinergis, yaitu otot-otot yang saling mendukung.
b)      Otot antagonis, yaitu otot-otot yang bekerja secara berlawanan. Contoh : otot bisep dan trisep dalam membengkokkan siku

Senin, 28 Maret 2011

Fenomena Alam Akibat Perubahan Suhu di Permukaan Bumi, Peredaran Bumi, atau Peredaran Bulan

a.       Perubahan Suhu di Permukaan Bumi
Perbedaan suhu udara di darat an di laut mengakibatkan angin darat dan angin laut.
Pada malam hari, suhu di daratan lebih cepat turun daripada di laut. Udara panas di laut nai ke atas dan digantikan oleh udara dingin di darat sehingga terjadi angin darat. Pada siang hari, suhu di daratan lebih cepat naik daripada di laut. Udara panas di darat naik dan digantikan udara dingin dari laut sehingga sehingga terjadi angin laut.
                Matahari memancarkan radiasi ke bumi. Radiasi tersebut akan dipantulkan kembali ke angkasa dan sebagian diserap oleh gas rumah kaca. Peristiwa ini terjadi berulang-ulang. Sehingga menyebabkan suhu rata-rata di permukaan bumi meningkat. Peristiwa tersebut dinamakan pemanasan global / global warming. Hal-hal yang dapat menyebabkan pemanasan global adalah :
1)      Penggunaan energy bahan bakar fosil
2)      Sampah yang menumpuk
3)      Keruakan hutan
4)      Penggunaan bahan kimia pada sector pertanian dan peternakan.

Pemanasan global memiliki dampak bagi semua manusia di muka bumi. Akibat pemanasan global adalah :
1)      Kenaikan suhu secara global
2)      Mencairnya es di kutub utara dan kutub selatan
3)      Kenaikan permukaan air laut
4)      Tenggelamnya pulau-pulau kecil
5)      Kualitas air menjadi buruk
6)      Pergeseran musim dan iklim

Aktivitas matahari ada 3, yaitu :
1)      Granulasi Fotosfer

2)      Lidah Api (Flare)

3)      Sunspot (bintik hitam)


b.      Peredaran Bumi
Bumi mengalami rotasi dan revolusi. Rotasi bumi adalah perputaran bumi pada porosnya. Revolusi bumi adalah perputaran bumi mengelilingi matahari.
                Akibat rotasi bumi :
1)      Terjadinya siang dan malam
2)      Gerak semu harian matahari
3)      Perubahan angin
4)      Perbedaan waktu antara belahan bumi satu dengan yang lain

Akibat revolusi bumi :
1)      Adanya rasi bintang
2)      Bulan mengelilingi bumi
3)      Gerak semu tahunan matahari
c.       Peredaran Bulan
Saat beredar, bulan melakukan 3 gerakan, yaitu :
1)      Bulan berputar pada porosnya
2)      Bulan mengelilingi bumi
3)      Bulan dan Bumi bersama-sama mengelilingi matahari
Kala revolusi bulan dijadikan dasar sebagai perhitungan tahun Hijriyah (Qamariah) . Adapun kala revolusi bumi dijadikan dasar perhitungan tahun masehi (Syamsiah).